Yulizeslika

Guru di Sukabumi Jawa Barat. Gemar membaca, menulis, jalan-jalan, dan belajar hal-hal baru. Bisa dihubungi melalui email: [email protected] ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Diseminasi Didamba P4TKIPA Bagian 2 Program Pembelajaran Perubahan Lingkungan

Diseminasi Didamba P4TKIPA Bagian 2 Program Pembelajaran Perubahan Lingkungan

Salah satu program yang ditawarkan dalam Didamba adalah Pembelajaran Perubahan Lingkungan Berorientasi HOTS. Meskipun pembelajaran ditujukan untuk guru Biologi, sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan dan adanya perubahan lingkungan perlu dimiliki setiap guru. Siswa harus difasilitasi  untuk belajar tentang lingkungan karena  permasalahan lingkungan, baik lingkungan alami maupun lingkungan buatan adalah permasalahan bersama sehingga harus diatasi bersama-sama.

Lingkup kajian Program Pembelajaran Perubahan Lingkungan Berorientasi HOTS adalah 1) Lingkungan Hidup, Faktor-faktor, dan Berbagai Perubahan Lingkungan; 2) Peran Manusia dalam Perubahan Lingkungan di Abad 21; 3) Pemecahan Masalah Perubahan Lingkungan.

 

 Lingkungan Hidup, Faktor-faktor, dan Berbagai Perubahan Lingkungan

Menurut Undang-Undang No.23 tahun 1997, definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. 

Perubahan lingkungan adalah berubahnya lingkungan dari bentuk yang asli menjadi bentuk yang lain. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan, yang disebabkan faktor alam (banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi) dan faktor manusia (penebangan hutan, pembangunan rumah dan jalan, penerapan intensifikasi pertanian)

 Peran Manusia dalam Perubahan Lingkungan di Abad 21

a.       Peran manusia terhadap Lingkungan

-          Menyelaraskan tata kelola pemerintahan dengan tantangan kelestarian global

-          Mentransformasi pendidikan agar kompetensi manusia meningkat dalam menangani perubahan lingkungan dan memajukan ekonomi berbasis lingkungan

-          Mengkatalis perubahan perilaku masyarakat agar selaras dengan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan

-          Mengembangkan early warning system untuk mendeteksi perubahan lingkungan

-          Mengantisispasi migrasi manusia akibat perubaham lingkungan

-          Memastikan keamanan pangan

-          Mengintegrasikan kepentingan biodiversitas dengan agenda ekonomi dan lingkungan

-          Meningkatkan keberlangsungan  hidup masyarakat kota

-          Menguatkan cara merespon kepentingan lokal dan internasional seiring kemajuan industri

-          Meningkatkan cara pemeliharaan air tawar

-          Memikirkan pengelolaan kelautan

-          Memikirkan dampak upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

-          Mengantisipasi perubahan cuaca sebagai akibat perubahan iklim

-          Mengantisipasi dampak pencairan es

-          Menggalakkan penemuan energi alternatif

-          Mempertimbangkan dampak teknologi dan bahan kimia

-          Mengelola sampah elektronik

b.      Pembangunan Berkelanjutan

Konsep pembangunan berkelanjutan muncul pada saat konferensi pertama PBB dalam bidang Lingkungan Hidup di Stockholm tahun 1972. Di Indonesia, kebijakan pembangunan berkelanjutan berdasarkan kepada UUD 1945. Rencana dan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan telah masuk pada amandemen UUD 1945 yang keempat pada tanggal 10 Agustus 2002. Konsep tersebut salah satunya dapat dijumpai dalam pasal 33 ayat 4 UUD 1945.

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah menetapkan gambaran tentang dunia yang kita inginkan, dan memang yang kita butuhkan, yaitu dunia yang bebas dari kemiskinan dan kekurangan; dunia yag lebih adil; dunia yang menghormati batas-batas alami, mewakili 5P yang saling terkait, yaitu prosperity (kemakmuran), people (manusia), planet, partnership (kemitraan), dan peace (perdamaian)

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan adalah equity (pemerataan), ekonomi, energi, ekologi, dan engagement (peran serta)

 

 Pemecahan Masalah Perubahan Lingkungan

Pemecahan masalah lingkungan dapat dilakukan dengan prosedur AMDAL dan pengelolaan sampah berkonsep 3R (reuse, reduce, dan recycle). Di abad 21, pemecahan masalah menggunakan basis pemikiran ekosentrisme dan teknosentrisme. Usulan para ilmuwan adalah: 1) energi terbarukan; 2) infrastruktur nol emisi; 3) transportasi ramah energi; 4) penghijauan lahan; 5) efisiensi industri sarat emisi dan 6) pendanaan mitigasi iklim. 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu salam literasi

04 Jul
Balas

Makasih, Bu. Salam literasi

04 Jul

Barokalloh

06 Mar
Balas

Barokalloh

06 Mar
Balas



search

New Post